TANGERANG – Kota Tangerang menjadi saksi bisu langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi gelaran pemilu yang semakin dekat. Melalui inisiatif yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang, khususnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), pendidikan politik yang mendalam kini menyasar Generasi Z (Gen Z) dan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah investasi krusial dalam membangun kesadaran dan kapabilitas Gen Z serta OKP untuk terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu dan Pemilihan yang akan datang. Kehadiran mereka, dengan semangat dan perspektif segar, diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah demokrasi.
“Sebagai generasi Z dan kawan-kawan OKP, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa ini. Oleh karena itu, sungguh penting bagi adik-adik dan kawan-kawan semua untuk benar-benar memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta menguasai seluk-beluk proses pemilu dan pemilihan yang demokratis,” ujar salah seorang narasumber dengan penuh semangat, menekankan urgensi pemahaman fundamental.
Acara ini dirancang untuk membuka wawasan seluas-luasnya, membekali para peserta dengan pengetahuan tentang pentingnya partisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu. Lebih dari itu, diskusi akan mengupas tuntas bagaimana cara memilih pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat, serta bagaimana bersama-sama menjaga integritas dan kemurnian proses demokrasi yang kita junjung tinggi.
Ada harapan besar yang disematkan dalam setiap sesi kegiatan ini. Para penyelenggara berharap, para pemuda-pemudi ini dapat memperoleh bekal pengetahuan dan pemahaman yang lebih kaya tentang dunia politik dan demokrasi. Diharapkan pula, mereka akan termotivasi untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi agen perubahan positif yang nyata dalam masyarakat.
Lebih spesifik lagi, terdapat tiga poin harapan utama dari kegiatan yang melibatkan Bawaslu Kota Tangerang ini:
1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman Gen Z serta kawan-kawan OKP mengenai kompleksitas proses demokrasi dan tahapan pemilu.
2. Mendorong partisipasi aktif Gen Z dan kawan-kawan OKP untuk terlibat langsung dalam Pemilu dan Pemilihan yang akan diselenggarakan di masa mendatang.
3. Membentuk sebuah generasi yang tidak hanya kritis dalam berpikir, tetapi juga bertanggung jawab penuh dalam setiap keputusan memilih pemimpin, yang akan menentukan arah bangsa ke depan.
Untuk memperkaya perspektif, acara ini turut menghadirkan pembicara dari kalangan internal dan seorang pengamat politik ternama, Adi Prayitno. Kehadiran Adi Prayitno diharapkan dapat memberikan analisis mendalam, termasuk menyoroti implikasi dari PUTUSAN MK Nomor 135 Tahun 2024 yang memisahkan Pemilu Nasional dan Daerah pada tahun 2029, serta menunggu perubahan Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Bawaslu Kota Tangerang secara tegas menggarisbawahi betapa vitalnya pendidikan politik ini. Hal ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap Pemilu dan Pemilihan dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai aturan. Kolaborasi erat dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, hingga elemen masyarakat sipil, termasuk para pemilih Gen-Z, menjadi pilar utama dalam mewujudkan hal tersebut.
Ucapan terima kasih yang tulus disampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh. (Rendy)
Tidak ada komentar