Keluarga Besar H. Syukur: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

LAMPUNG – Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, selain menjadi ajang silaturahmi dan perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa, tradisi kunjung mengunjungi sanak famili juga merupakan bagian penting dalam perayaan ini.

Salah satunya anak-anak mendiang H. Syukur dari Tangerang yaitu Sukarti, Sumiati dan Sulastri bersama keluarga, bersilaturahmi & berlebaran kekediaman Keluarga Almarhum Musiran dibilangan Pringsewu, Lampung. Kamis, (03/04/2025).

Pada siang yang cerah sekitar pukul 12.00 WIB, Keluarga Besar H. Syukur tiba dirumah kediaman keluarga Almarhum Musiran yang merupakan Kakak tertua dari keluarga yang datang dari Tangerang.

Silahturahmi ini dilakukan untuk lebih mempererat tali silaturahmi diantara semua Keturunan H. Syukur atau dulu biasa disapa Mbah Syukur.

Dalam kesempatan tersebut, Sukarti menyampaikan bahwa silaturahmi bukan sekadar tradisi, melainkan juga momen refleksi diri dan penghormatan kepada Almarhum Musiran sebagai Kakak Tertua dari Kami yang datang dari Tangerang.

“Silahturahmi ini menjadi cara bagi kami untuk menghormati Kakak tertua Kami & mengingatkan kepada anak-anaknya agar tetap menjaga persaudaraan satu sama lain hingga nanti,” ujar Sukarti dengan suara penuh haru bahagia.

Dalam suasana yang ceria, keluarga besar Syukur berkumpul dirumah Keluarga Almarhum Musiran. Salah satu dari mereka, Suhartanto alias Anto mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

“Saya atas nama Keluarga Besar H. Syukur mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada sedulur-sedulur semua, Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” ucap Anto.

Kebersamaan dan nilai kekeluargaan begitu terasa di momen ini. Sumiati juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi di antara anggota keluarga.

“Hari Raya Idul Fitri adalah momen kemenangan, tetapi juga waktu untuk lebih banyak merenungkan arti kebersamaan. Kita harus selalu menjaga hubungan dan tetap menjalin komunikasi dengan keluarga, baik yang masih ada maupun yang telah tiada melalui doa-doa kita,” tambah Sumiati.

Tak hanya keluarga inti, anak cucu dan cicit meramaikan suasana nan ceria itu.

“Semoga lebaran membawa keberkahan bagi kita semua, mengajarkan kita tentang arti persaudaraan dan kebersamaan yang sesungguhnya,”tutup Kartinem istri mendiang Musiran. (Mus)